Industri otomotif merupakan konsumen terbesar kedua baja, menyumbang sekitar 12-15% dari total konsumsi baja. Dalam manufaktur mobil modern, banyak baja digunakan dalam bodi, rangka, dan komponen mesin, terutama baja berkualitas tinggi...
Industri otomotif adalah konsumen baja terbesar kedua, menyumbang sekitar 12-15% dari total konsumsi baja secara keseluruhan. Dalam manufaktur otomotif modern, sejumlah besar baja digunakan dalam bodi, rangka, dan komponen mesin, terutama baja berkekuatan tinggi (high-strength steel) dan baja berkekuatan sangat tinggi (ultra-high-strength steel), yang penggunaannya semakin meningkat. Seiring tren kendaraan ringan (lightweight), baja berkekuatan tinggi mutakhir (Advanced High-Strength Steel/AHSS) telah menjadi material kunci, yang tidak hanya menjamin keselamatan namun juga mengurangi berat kendaraan serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Munculnya kendaraan listrik (electric vehicles/EV) memberikan persyaratan baru terhadap baja. Spesifikasi khusus baja diperlukan untuk struktur baterai dan pembangunan fasilitas pengisian daya. Popularitas manufaktur cerdas (intelligent manufacturing) dan jalur produksi otomatis mendorong peningkatan permintaan terhadap baja presisi dan baja khusus. baja Paduan . Regulasi perlindungan lingkungan yang semakin ketat telah mendorong baja otomotif untuk berkembang ke arah kinerja tinggi dan emisi rendah. Pada saat yang sama, daya daur ulang baja telah menjadi pertimbangan penting.